Cari

SINERGI - General Contractor (7): CERITA TENTANG JL. H. AGUS SALIM NO. 57, JAKARTA PUSAT

MNS
28 Jun 2016
2 menit membaca

Bangunan bertingkat 5 (lima) ini, didesain oleh seorang Arsitek lulusan Universitas Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang. Tadinya, Gedung ini akan diberi nama: Gedung 57, oleh pemiliknya, (Alm) Yan Apul Girsang. Seorang pengacara kondang dan senior, di kalangan profesi pengacara di Indonesia.

Merupakan sebuah kehormatan bagi kami, perusahaan jasa konstruksi yang masih tergolong baru di dunia konstruksi ini, karena telah dipercaya untuk menjadi bagian dari sejarah perjalanan bisnis Pengacara sekelas Almarhum, yang akrab saya panggil, "Pak Yan".

Gedung 57 ini memiliki permasalahan yang cukup menarik. Terutama pada saat proses perencanaan dan pelaksanaan awal. Bagaimana tidak, tadinya, di lokasi Gedung 57 ini, berdiri gedung tua milik orang tua Pak Yan Apul, dengan posisi miring 65 cm ke sisi kiri bangunan tua tersebut, dikarenakan lapisan tanah keras di wilayah Jl .H. Agus Salim adalah -28meter dari level0 jalan H. Agus Salim. Tidak cukup sampai situ, pada saat tanda tangan kontrak, IMB yang kami dapatkan dari Pak Yan, belum lagi, IMB tersebut hanya memilki izin RENOVASI, bukan membangun baru dan maksimal penambahan lantai adalah 4 lantai, sementara Almarhum meminta kami mendesain dan membangun Gedung 57 ini, untuk menjadi sebuah bangunan 4+1 lantai Bangunan Baru.

Setelah melakukan proses perencanaan struktur yang cukup alot, akhirnya untuk mengatasi lapisan tanah yang cukup dalam ini, kami sepakat untuk menggunakan Sistem Raft Foundation dibanding Sistem Tiang Pancang. Menariknya, pada saat proses pembangunan, di depan proyek Gedung 57 ini, juga sedang dibangun sebuah gedung sejenis yang menggunakan Sistem Tiang Pancang sedalam 20meter, dengan kondisi lapisan tanah keras sebenarnya berada di level -28meter. Akibatnya, pada saat proyek di seberang mencapai pengecoran lantai 4, sisi kanan bangunan baru itu amblas ke dalam tanah dan membuat kerusakan di tetangga sebelahnya. Sistem Raft Foundation yang kami pakai waktu itu, dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, terbukti kuat sampai hari ini dan dengan harga jauh di bawah Sistem Tiang Pancang.

Gedung 57 selesai kami bangun pada tahun 2013. Seperti yang diminta oleh owner, Gedung 57 memiliki 4+1 lantai bangunan dan digunakan untuk menjadi sebuah Mini Food Mall di tengah-tengah Kota Jakarta. Karena saat itu lantai 5 Gedung 57 belum memliki tenant, kami bersama 2 orang teman, memutuskan untuk mengambil lantai 5 Gedung 57 untuk membuka sebuah tempat nongkrong'bernama, Gulp & Gulf.