Halo! Apa kabar, wahai Sang Pencipta segala Alam Semesta?
Pertama, maafkan saya atas cara tidak wajar yang saya lakukan melalui surat-surat terbuka yang saya kirimkan melalui media ini. Sejak Proposal pertama yang saya kirimkan beberapa waktu lalu, saya merasa semakin nyaman, ketika menggantikan kebiasaan berdoa, dengan menulis di For-Room terbuka, yang tidak terlalu dibuka ini.
Saat ini, kami sedang mengalami masa-masa yang menyenangkan. Semua petunjuk yang Anda berikan, sepertinya menunjukkan hasil yang signifikan di setiap langkah demi langkah-nya. Untuk hal tersebut, saya ingin mengucap syukur.
Sebagai manusia, tidak dapat dipungkiri bahwa saya sering merasa sepi dan sendiri. Bahkan ketika secara kasat mata selalu ada orang lain di sekitar saya. Terlebih ketika saya mengingat beberapa hal yang dilakukan oleh orang-orang yang saya sayang, kepada saya. Dan, untuk hal-hal yang (katanya) tidak adil tersebut, saya dengan hati yang tulus ingin mengucapkan sesuatu, yaitu,"Saya mengampuni mereka, sebab mereka hanya belum tahu apa yang mereka lakukan."
Ya Tuhan, pemilik segala Alam Jagat Raya, kuatkan saya, bimbing saya, berikan selalu Hikmat Marifat yang datangnya dari-Mu. Agar saya selalu dapat melihat (minimal) dua (2) hal dari segala hal yang terjadi dalam kehidupan ini.
Turunkan perasaan suka cita ketika saya sedang berduka cita dan berikan juga rasa duka ketika segalanya terlalu bersuka. Agar saya selalu ingat bahwa tidak ada yang lebih penting daripada terus menjaga keseimbangan di dalam menjalani kehidupan sebagai seorang manusia yang tinggal di dalam sebuah Planet bernama, Planet Bumi ini.